Di saat waktu berhenti...Kosong...
Dimensi membutakan mata, memekakkan telinga.
Lalu diri menjadi hampa. Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk meneka,
sedarku akan hadirmu, mematahkan sendi-sendi yang biasanya tegak berdiri.
Sujudku pun takkan memuaskan inginku, untuk hancurkan sembah sedalam kalbu.
Adapun ku sembahkan syukur padaMu Ya ALLAH, untuk nama, harta dan keluarga tercinta.
Dan perjalanan sejauh ini tertempa, ALHAMDULILLAH pilihan dan kesempatan,
yang membuat hamba mengerti lebih baik makna diri, semua lebih bererti akan mudah dihayati...